BIAS SELEKSI "Dana indeks adalah cara untuk mendapatkan eksposur ke sekeranjang saham. S&P 500 terdiri dari 500 saham non-keuangan yang terdaftar di pasar AS. Tapi ada bias seleksi. Anda mempercayai analis di Standard & Poor's untuk memilih dan menimbang 500 perusahaan tersebut. Mereka dapat memilih algoritma. Anda tidak memilih indeks; Anda memilih pengindeks. Mereka secara acak membuang yang kalah dan memasukkan pemenang untuk tujuan pemasaran. Jika mereka tidak menyesuaikan indeks, Anda akan menemukan bahwa 95% perusahaan yang disertakan pada akhirnya akan bangkrut. Para pendukung akan berpendapat, 'Yah, Anda tidak dapat mempertahankan indeks secara statis karena perusahaan datang dan pergi.' Oke, beri saya algoritma untuk menetapkan indeks yang kebal terhadap korupsi manusia. Sama seperti tidak ada metrik CPI yang jujur, tidak ada analisis jujur dari pengembalian indeks S&P 500 (karena tidak dipertahankan secara statistik)." —Michael Saylor