Pada hari Selasa 29 Juli 2025, seorang anggota Gardai ditikam di Dublin dalam serangan yang tidak beralasan. Pada saat itu, outlet media, seperti RTE (tangkapan layar di sebelah kiri), menggambarkan pelaku sebagai seorang pria berusia 20-an yang merupakan warga negara Irlandia, serta lahir di Irlandia. RTE, bersama dengan yang lain, menyebut pelaporan independen tentang insiden itu sebagai "informasi yang salah" dll, terutama karena banyak orang mencatat dari rekaman video insiden itu, bahwa pelakunya bukan penduduk asli Irlandia, seperti yang disarankan media. Maju cepat 48 jam dan media tidak punya pilihan selain melaporkan nama pelaku (tangkapan layar di sebelah kanan), sebagai salah satu Abdullah Khan. Tidak ada informasi yang salah, hanya informasi yang tidak disukai media arus utama.