Ibu Chicago mencoba mengantarkan obat ke fasilitas pemrosesan ICE—agen menembakkan peluru "kurang mematikan" langsung ke lehernya. Dia menelepon terlebih dahulu dan diberi izin—tetapi mereka masih menolak untuk membiarkannya masuk. "Beri mereka obat untuk orang di dalam," dia berteriak kepada agen ketika dia akhirnya membuka pintu—tetapi malah dia membanting pintu ke wajahnya. Saat itulah agen di atap menembakkan bola merica—mengenai wanita di lehernya. Obat itu masih belum diizinkan untuk dikirim di dalam fasilitas Broadview. #DemsUnited