💔💔💔💔 Ahmad al-Batniji, 17, telah meninggal karena kekurangan gizi parah. Ahmad hidup dengan penyakit Celiac, suatu kondisi yang membutuhkan akses ketat ke makanan bebas gluten dan perawatan medis yang tepat. Selama berbulan-bulan, Israel telah memblokir masuknya makanan dan obat-obatan penting, merampas Ahmad dan ribuan orang lainnya dengan kondisi kronis dari apa yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Israel membunuh Ahmad.