Inflasi yang mendasarinya di AS meningkat, tetapi laporan baru-baru ini dari Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) pemerintah menunjukkan Federal Reserve mungkin masih memangkas suku bunga. Laporan yang dirilis pada bulan Juli menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK), yang mengukur berapa banyak orang membayar untuk sekeranjang barang dan jasa umum, tumbuh dengan kecepatan moderat. Ini sejalan dengan apa yang diharapkan para ekonom. Namun, IHK inti, yang mengabaikan harga makanan dan energi yang bergejolak, meningkat 0,3% dari Juni. Ini adalah laju pertumbuhan tercepat sejak awal tahun. Ini menunjukkan bahwa sementara harga secara keseluruhan naik perlahan, harga barang dan jasa di luar bensin dan bahan makanan naik sedikit lebih cepat. Satu hal yang mengejutkan banyak ekonom adalah harga pokok barang yang terkena tarif tidak naik sebanyak yang ditakuti. Ini adalah kabar baik karena tarif seringkali dapat menyebabkan harga yang lebih tinggi bagi konsumen. Apa Artinya Ini Bagi Anda Temuan laporan tersebut telah meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga ketika mereka bertemu bulan depan. Penurunan suku bunga akan membuatnya lebih murah untuk meminjam uang untuk hal-hal seperti hipotek dan pinjaman mobil, yang dapat membantu merangsang ekonomi. Mengapa kredibilitas laporan itu sekarang dipertanyakan BLS adalah lembaga pemerintah independen dan non-partisan yang mengumpulkan dan menganalisis data ekonomi. Laporannya sangat dihormati dan digunakan oleh investor, ekonom, dan pemilik bisnis untuk membuat keputusan penting. Namun, kredibilitas agensi sekarang dipertanyakan. Presiden Donald Trump memecat komisaris non-partisan BLS setelah badan tersebut melaporkan peningkatan pengangguran. Dia kemudian mencalonkan EJ Antoni untuk jabatan tersebut. Antoni, mantan kepala ekonom di Heritage Foundation yang konservatif, adalah kontributor manifesto Proyek 2025 sayap kanan. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya apakah data BLS akan terus dilihat sebagai sumber informasi yang andal dan tidak bias, yang dapat menyebabkan ketidakstabilan di pasar.
2,91K