Microsoft gagal mengungkapkan kepada @DeptofDefense bahwa mereka menggunakan insinyur yang berbasis di China untuk pekerjaan DoD. Ketika @Renee_Dudley pertama kali mengungkap kelemahan keamanan ini pada bulan Juli, Microsoft mengklaim bahwa mereka telah memberi tahu pemerintah AS tentang hal itu. Tetapi sebuah laporan baru bertentangan dengan pernyataan itu.